blog-img-10

Keterangan : Evaluasi dan Pengembangan Pemberian Tablet Tambah Darah Remaja Putri di Provinsi DKI Jakarta

Posted by : Administrator

Evaluasi dan Pengembangan Pemberian Tablet Tambah Darah Remaja Putri di Provinsi DKI Jakarta

Jakarta, 18 November 2024 – Anemia pada remaja dapat berdampak jangka panjang pada anak yang akan dilahirkan di kemudian hari. Riwayat anemia pada saat ibu balita berada di usia remaja menjadi satu faktor penyebab balita stunting. Sebagai upaya dalam pencegahan anemia pada remaja yaitu melalui suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja untuk mempersiapkan calon ibu yang sehat. Oleh karena itu, dalam meningkatkan pelayanan kualitas kesehatan pada remaja putri, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan Evaluasi dan Pengembangan Pemberian Tablet Tambah Darah Remaja Putri di Provinsi DKI Jakarta, Senin (18/11), bertempat di Ruang Rapat Eksekutif lt 5, Gedung Pusat Krisis Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

Kegiatan dibuka oleh M. Fahrisal Arief selaku Kepala Seksi Gizi dan KIA, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. yang menyampaikan upaya pencegahan anemia pada remaja melalui suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja merupakan intervensi spesifik yang sangat strategis untuk mempersiapkan calon ibu yang sehat melahirkan generasi penerus yang berkualitas.

“Konsumsi TTD merupakan langkah preventif penting untuk mencegah anemia, mendukung kesehatan reproduksi, dan menyiapkan generasi yang lebih sehat” ucapnya.

Lebih lanjut Fahrizal menambahkan pentingnya mengenal psikologi remaja putri serta komunikasi yang efektif dalam menjawab tantangan yang ada dalam pemberian serta konsumsi TTD pada remaja putri.

“Diperlukan juga kolaborasi antara pemerintah, sekolah, orang tua, dan tenaga kesehatan untuk meningkatkan edukasi dan distribusi TTD ini serta melibatkan remaja sebagai agen perubahan melalui pendekatan yang inovatif dan relevan dengan gaya hidup mereka” pungkas Fahrizal.

Dalam kegiatan ini juga dihadirkan narasumber diantaranya Gloria Siagian dari Himpunan Psikologi Indonesia yang menyampaikan materi Mengenal Psikologi Remaja. Ia menjelaskan, menurut WHO masa remaja dalam rentang usia 10 - 19 tahun, merupakan periode penting untuk membangun kesehatan fisik dan mental yang optimal karena berefek pada masa dewasa. Gloria juga menambahkan terdapat empat fokus perkembangan pada masa remaja diantaranya perkembangan kognitif, perkembangan emosional, perkembangan fisik serta perkembangan sosial. Materi kedua disampaikan oleh Nurisnindah dari Forum KAP yang menyampaikan Komunikasi Efektif dalam Peningkatan Konsumsi Tablet Tambah Darah Remaja Putri. Ia juga menjelaskan terdapat tiga prinsip komunikasi antar pribadi diantaranya menambah keakraban, saling mendengarkan dan berbicara serta mengunci komitmen. 

Kegiatan ini berlangsung secara hybrid yang dihadiri oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Bidang SMP, SMA, SMK, Perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Biro Kesos Provinsi DKI Jakarta, Biro Dikmental Provinsi DKI Jakarta, Perwakilan Suku Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Administrasi serta Perwakilan Guru SMP, SMA, SMK MAN dan MTs wilayah Kabupaten/Kota Administrasi di DKI Jakarta. Dari kegiatan ini diharapkan secara bersama-sama dapat mencegah anemia pada remaja yang selanjutnya berdampak pada kualitas anak-anak penerus bangsa di masa depan. [AA]

Kembali

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Jl. Kesehatan No 10
Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat,
DKI Jakarta 10160

    Contact

  • +62213451338
    (Monday - Thursday 08:00 - 16.00 WIB)
    (Friday 08:00 - 16.30)

    +62 822-1388-8006 (Hotline)
    (Monday - Thursday 08:00 - 16.00 WIB)
    (Friday 08:00 - 16.30)

    dinkes@jakarta.go.id

Social Media

   Sitemap