blog-img-10

Keterangan : Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Gelar Forum Pra Rapat Kerja Kesehatan Daerah Tahun 2025

Posted by : Administrator

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Gelar Forum Pra Rapat Kerja Kesehatan Daerah Tahun 2025

Jakarta, 17 April 2025 – Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menggelar Pra Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Pra-Rakerkesda) dengan tema “Connected Multihealth Dimension In One Global City” pada Kamis (17/4), bertempat di Ballroom lantai 2 Hotel JS Luwansa, Setiabudi, Jakarta Selatan. Tema ini merupakan suatu konsep dimana dimensi kesehatan dipengaruhi oleh berbagai aspek kehidupan termasuk diantaranya kondisi lingkungan atau ruang publik, tata kota serta teknologi digital. Berbagai aspek tersebut diharapkan dapat mendukung dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat DKI Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan dari Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kelas A-D, Suku Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Puskesmas.

Pra Rakerkesda ini dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia yang menyampaikan saat ini banyak tantangan kesehatan yang dihadapi diantaranya tantangan yang klasik seperti penyakit atau masalah kesehatan yang seringkali didengar bahkan dari zaman dulu seperti TBC, diare, ternyata itu masih ada. Ia juga menambahkan tantangan lainnya yang harus dihadapi adalah mobilitas penduduk yang ternyata banyak sekali pendatang dari luar Jakarta setiap tahunnya.

Dwi juga menyampaikan melalui kegiatan ini seluruh pihak dapat menyamakan persepsi menyusun rencana terhadap isu-isu yang penting baik yang harus diselesaikan segera, maupun jangka menengah dan jangka panjang.

“Diskusi kita akan ada dua arah utama, yang pertama meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat perkotaan dan yang kedua meningkatkan daya saing yang kompetitif dan inovatif untuk menuju kota global. Jadi ini 2 poin yang saya rasa penting untuk kita implementasikan bersama” ujarnya.

Dwi menjelaskan dalam hal meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat perkotaan perlu membangun kesadaran kolektif bahwa menjaga kesehatan bukan hanya soal mengobati penyakit, tetapi juga mencegahnya sejak dini dan perlu memperkuat akses terhadap layanan kesehatan fisik dan mental yang merata dan inklusif.

“Selain itu penting bagi kita untuk menciptakan lingkungan kota yang mendukung gaya hidup sehat. Kesehatan tidak hanya soal layanan medis, tapi juga soal udara bersih, air yang layak, akses ruang terbuka hijau, pedestrian, dan transportasi yang mendukung gaya hidup aktif” ungkapnya.

Sementara itu, dalam meningkatkan daya saing yang kompetitif dan inovatif untuk menuju kota global, Dwi menjelaskan perlu menghadirkan pusat-pusat layanan unggulan atau Centre of Excellence dengan tujuan utamanya adalah menghadirkan pelayanan medis berkualitas tinggi di dalam negeri, sehingga masyarakat tidak perlu mencari layanan ke luar negeri. Ia juga terus mendorong digitalisasi layanan kesehatan mulai dari rekam medis elektronik, sistem rujukan digital, dan inovasi digital kesehatan lainnya. Dengan layanan yang modern, mudah,  cepat dan akurat, maka kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan DKI Jakarta akan meningkat.

“Selain itu, kita butuh lebih banyak tenaga kesehatan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berjiwa inovatif dan adaptif terhadap teknologi” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati yang menutup forum Pra Rakerkesda ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak baik yang telah menyelenggarakan kegiatan dan juga kepada para peserta yang telah hadir.

“Upaya kita bersama untuk terus memberikan layanan yang baik kepada masyarakat harus terus dijaga. Awal dari Pra Rakerkesda ini sudah cukup baik. Semoga konsep-konsep, poin-poin penting yang telah dipaparkan oleh Suku Dinas, Puskesmas, RSUD dan UPT dapat ditangkap dengan baik oleh tim perumus”

Beliau juga berharap agar materi yang telah dikumpulkan dalam pra-Rakerkesda ini bisa menjadi dasar yang kuat dalam pelaksanaan Rakerkesda yang sesungguhnya.

"Puncaknya adalah di penutupan Rakerkesda nanti. Saya berharap kita bisa memberikan satu rekomendasi yang cukup berarti untuk kemajuan sektor kesehatan di Jakarta," tambahnya.

Tak hanya itu, Kadis Kesehatan Ani juga mendorong para pimpinan unit untuk menjadi agen perubahan dalam proses transformasi layanan kesehatan.

"Kita semua harus siap menjadi agent of change, menjadi orang pertama yang berubah. Kita ajak seluruh tim untuk bergerak menjadi lebih baik lagi, sehingga langkah menuju transformasi dan pembangunan inovasi bisa berjalan cepat dan terarah. Sampai bertemu di Rakerkesda." tutup Ani.

Pra Rapat Kesehatan Daerah ini merupakan momen strategis untuk menyamakan persepsi, menyusun rencana, serta mengidentifikasi berbagai isu dan solusi dalam rangka menyusun arah kebijakan kesehatan yang lebih terarah, terukur, dan berdampak nyata bagi masyarakat Jakarta. Dalam kesempatan ini disampaikan paparan dari perwakilan pimpinan di jajaran Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengenai permasalahan atau isu yang dihadapi di lapangan termasuk juga alternatif solusi yang ditawarkan terkait dengan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat perkotaan dan peningkatan daya saing yang kompetitif dan inovatif menuju kota global. [AA]

Kembali

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Jl. Kesehatan No 10
Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat,
DKI Jakarta 10160

    Kontak

  • +62213451338
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    +62 822-1388-8006 (Hotline)
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    dinkes@jakarta.go.id

Media Sosial

   Sitemap