Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dukung Gelaran Kick Off Campaign Indonesia Menatap Dunia yang Diinisiasi oleh PERDAMI dan Dompet Dhuafa
Jakarta, 1 Oktober 2023 - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mendukung upaya Persatuan Dokter Spesialis Mata (PERDAMI) yang bekerjasama dengan Dompet Dhuafa yang menggelar Kick Off Campaign Indonesia Menatap Dunia, pada Minggu (1/10) di SLB Negeri 3 Jakarta, Jakarta Pusat. Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara PERDAMI dan Dompet Dhuafa.
Agenda tersebut dihadiri oleh Direktur P2PTM Kementerian Kesehatan RI Eva Susanti, Pembina PERDAMI Pusat Nila Moeloek, Wakil Ketua III PP PERDAMI Trilaksana Nugroho, Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Rahmad Riyadi dan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular (PTM) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Verry Adrian.
Wakil Ketua III PP Perdami, Trilaksana Nugroho mengatakan katarak merupakan penyebab utama kebutaan yang mencakup lebih dari separuh, yaitu 1.9 persen dari penduduk Indonesia yang berusia di atas 50 tahun. Menurut hasil survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) tahun 2016 angka kebutaan di Indonesia yaitu 3 persen dari seluruh populasi, dan merupakan salah satu yang tertinggi khususnya di negara-negara di Asia Pasifik.
"Oleh sebab itu, PERDAMI terus berupaya untuk membantu menurunkan angka ini, dengan terus melakukan bakti sosial operasi katarak di seluruh Indonesia untuk membantu penderita katarak yang kurang mampu di pelosok negeri," ujar Trilaksana.
Di lain pihak, Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Rahmad Riyadi menjelaskan Campaign Indonesia Menatap Dunia ini diselenggarakan dalam rangka menjalankan tanggung jawab sosial untuk membantu menurunkan angka kasus katarak yang masih tergolong tinggi di Indonesia. "Nantinya, program ini akan digulirkan dalam bentuk pengobatan kelainan refraksi dan operasi katarak dengan menyasar anak-anak dan lansia di seluruh indonesia," ungkap Rahmad.
Sementara itu, Plt. Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular (PTM) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Verry Adrian menuturkan bahwa gangguan penglihatan tidak hanya berpengaruh kepada penglihatan. “Penyakit ini dapat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan penderitanya. Jadi, gangguan penglihatan itu berpengaruh terhadap kualitas hidup orang yang menderitanya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Verry menambahkan beberapa konsekuensi dari hilangnya penglihatan berpengaruh kepada fisik, mental, kepuasan hidup, mobilitas, ketergantungan, pendidikan. Orang dengan gangguan penglihatan juga memperberat penyakit kronis yang sedang diderita. Sehingga betapa pentingnya melakukan intervensi dalam menurunkan angka kasus kelainan refraksi dan angka kasus katarak.
"Upaya intervensi tersebut tidak hanya dapat dilakukan pemerintah, pihak swasta pun dapat berkolaborasi bersama pemerintah. Untuk itu, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mendukung penuh upaya PERDAMI dan Dompet Dhuafa dalam upaya penurunan angka penyakit tersebut. Semoga kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat untuk warga Jakarta dan masyarakat Indonesia,” pungkas Plt. Kepala Seksi PTM Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Tidak hanya itu, dalam rangkaian kick off tersebut juga berlangsung Talkshow "Indonesia Menatap Dunia: Menatap Masa Depan, Meraih Cita-Cita" dengan Narasumber Pembina PERDAMI Pusat Prof. Nila Moeloek, SpM(K), Direktur Mobilisasi Sumber Daya Dompet Dhuafa Etika Setiawanti dan General Manager Program Kesehatan Dompet Dhuafa dr. Yeno Purnamasari, MKM. Selain itu, kegiatan ini ditutup dengan simbolis Kick Off Campaign Indonesia Menatap Dunia dengan Penyerahan kaca mata dan giant check.